Diskusikan langkah-langkah dan aturan terkait kepemilikan properti, termasuk bagaimana menabung untuk uang muka dan memahami hipotek.
Menjelaskan pentingnya investasi dalam properti dapat memotivasi mereka untuk berpikir jangka panjang tentang keuangan mereka.
5. Ajarkan Gen Z untuk Memulai dan Mengembangkan Bisnis
Jika mereka sudah memahami konsep menghasilkan dan cara mengelola uang, ajak mereka untuk mempertimbangkan memulai bisnis atau karier.
Memulai bisnis memerlukan keberanian dan sering kali melibatkan keluar dari zona nyaman.
Dorong mereka untuk mengejar pengalaman melalui pekerjaan, magang, atau bisnis online.
Pengalaman ini akan memberikan wawasan berharga tentang dunia bisnis dan pentingnya pengelolaan keuangan.
6. Belajar dari Kesalahan
Belajar dari kesalahan adalah kunci untuk pertumbuhan pribadi dan keuangan.
Gen Z harus diberikan ruang untuk membuat kesalahan dan belajar dari pengalaman tersebut.
Biarkan mereka mengambil tanggung jawab atas keputusan keuangan mereka dan bantu mereka memahami cara memperbaiki kesalahan.
Ini akan mengajarkan mereka kemandirian dan pentingnya evaluasi diri dalam mengelola keuangan.