Begitu pula dengan kehidupan di dunia ini. Kita menggunakan segala fasilitas yang telah Allah sediakan, seperti bumi, air, oksigen, smuanya diberikan secara cuma-cuma.
Namun, kita sering lupa untuk bersyukur, bahkan tersenyum pun enggan, menjalani hari-hari dengan perasaan negatif dan muka masam.
BACA JUGA: Kena Comeback Liverpool, Fonseca Sindir Mental Pemain AC Milan
“Sudah tidak membayar kok cemberut. Sama, kita pakai buminya Allah, pakai airnya Allah, pakai oksigennya Allah. Modal senyum saja tidak mau, selalu cemberut saja,” lanjutnya.
Tentu, tidak ada yang ingin diusir dari rahmat Allah. Oleh karena itu, Gus Baha menyarankan agar kita senantiasa ceria dan bersyukur dalam menjalani kehidupan.
“Daripada diusir Tuhan, di dunia ceria saja. Senyum-senyum saja, yang penting saat senyum tidak sendirian,” ujar Gus Baha sambil bercanda.
Beliau menyampaikan betapa senyum dan keceriaan itu bukan hanya bentuk syukur, tetapi juga mencerminkan sikap positif yang perlu kita jaga.
BACA JUGA: Update Tahapan Naturalisasi Mees Hilgers dan Eliano Reijnders, Sudah Sampai Mana?
Pesan bijak Gus Baha ini tentu mendorong kita untuk lebih bersyukur dalam hidup.