Pada September, saat juru bicara parlemen Swedia, Andreas Norlen, mengundang Brandberg untuk minum kopi, stafnya kembali memberi tahu mengenai “alergi” tersebut.
Norlen merespons dengan sopan bahwa makanan akan dipastikan bebas pisang, namun bertanya apakah keranjang buah di ruang sebelah juga perlu disingkirkan.
“Akan sangat bagus jika Anda dapat menyimpannya,” jawab sekretaris Brandberg.
Meskipun stafnya menyebut kondisi ini sebagai alergi, Brandberg menjelaskan kepada Expressen bahwa ini sebenarnya adalah masalah psikologis.
“Itu adalah sesuatu yang membutuhkan bantuan profesional. Bisa dibilang ini semacam alergi,” ujarnya, dikutip dari RT News.
Apa Itu Bananaphobia?
Bananaphobia, atau ketakutan ekstrem terhadap pisang, tidak diakui secara resmi sebagai kondisi medis terpisah.
Dalam Klasifikasi Penyakit Internasional, fobia ini dimasukkan ke dalam kategori “ketakutan terhadap makanan tertentu.”
Namun, beberapa bukti anekdot menunjukkan bahwa fobia ini nyata, meskipun sangat jarang terjadi.
Dalam situs web kesehatan mental Mind, seorang penderita bananaphobia menceritakan bagaimana melihat pisang dapat memicu kecemasan parah, hiperventilasi, dan rasa takut yang intens.