Bahkan, santri mendesak Polres Tasikmalaya Kota segera menangkap pelaku perusakan mobil ulama dan membubarkan semua geng motor. Jika tidak, santri yang akan turun ke jalan melakukan sweeping.
“Makanya tadi kami minta kepada Kabag Ops yang mewakil Pak Kapolres untuk cepat memproses laporan kami dan bubarkan geng motor karena banyak merugikan masyarakat,” tegasnya.
Dia berpesan kepada geng motor untuk segera berubah menjadi klub motor dan meninggalkan perbuatan yang meresahkan masyarakat.
KH Wawan Abdul Malik Marwan berpesan kepada geng motor agar berubah menjadi klub motor dan meninggalkan perbuatan yang meresahkan masyarakat.
Santri Hamida Ultimatum Pelaku Perusakan Mobil Ulama
KH Wawan Abdul Malik Marwan berpesan kepada pelaku perusakan mobil ulama agar beritikad baik meminta maaf dan datang ke Ponpes Darul Ulum.
Pihak santri Hamida Ciamis-Tasikmalaya dan ulama Ponpes Darul Ulum akan memaafkannya.
Namun jika tidak ada itikad baik dari pelaku perusakan mobil ulama tersebut, maka santri Hamida Tasikmalaya-Ciamis siap melakukan sweeping.
“Tapi kalau tak ada itikad baik untuk datang ke pesantren kami serta kalau tak ada tindakan tegas dari kepolisian kami akan sweeping untuk mencari orang tersebut,” jelasnya.