Dalam perkembangan terbaru, setelah dihujani 40 roket oleh Hizbullah, Israel langsung melancarkan serangan udara di Lebanon selatan.
Hizbullah telah bersumpah untuk membalas Israel setelah ratusan pager genggam dan walkie-talkie yang digunakan oleh pejuang mereka meledak secara spontan di Lebanon pada Selasa dan Rabu, 17-18 September 2024, yang menewaskan sedikitnya 32 orang dan melukai sekitar 3.200 lainnya.
Meskipun Israel menolak untuk mengakui dugaan keterlibatannya dalam insiden tersebut, beberapa media melaporkan bahwa badan intelijen Israel, Mossad, bertanggung jawab atas pemasangan alat peledak di perangkat tersebut.
Hizbullah merupakan salah satu kelompok non-pemerintah paling bersenjata di dunia dan mengklaim bahwa mereka sejauh ini hanya menggunakan sebagian kecil dari persenjataannya.
RADARPANGANDARAN.COM — Calon Wakil Gubernur Jawa Barat nomor urut 3 Ilham Habibie serap keluhan petani…
RADAR PANGANDARAN.COM – Bek legendaris Paolo Maldini mengakui merasakan emosi yang sangat kuat sebagai seorang…
JAKARTA, RADARPANGANDARAN.COM - Mari ketahui update rangking FIFA Timnas Indonesia setelah takluk dari China di…
JAKARTA, RADARPANGANDARAN.COM - Eliano Reijnders tak terlihat di Timnas Indonesia saat melawan China di Stadion…
RADAR PANGANDARAN.COM – Il Capitano Davide Calabria mengakui bahwa pemimpin Curva Sud, Luca Lucci, ingin…
JAKARTA, RADARPANGANDARAN.COM - Ketua Umum PSSI Erick Thohir akan melakukan evaluasi setelah Timnas Indonesia takluk…
This website uses cookies.