Pertama, dia selalu pakai jas rapi, sehingga membuat orang nyaman melihatnya.
Kedua, dia mengikuti perkembangan teknologi kekinian, khususnya yang berhubungan dengan metode pembayaran digital.
Selain menerima pembayaran tunai, ia juga menyediakan fasilitas pembayaran melalui Gopay.
Ini memudahkan pembeli, terutama mereka yang lebih suka transaksi nontunai.
Nurhalim memiliki jam operasional yang mungkin jarang ditemui pada pedagang kopi lainnya.
Mulai beroperasi setelah shalat Isya’ atau sekitar pukul 8 malam sampai pukul 4 dini hari.
Jam kerja seperti ini adalah kesempatan bagi mereka yang menginginkan secangkir kopi hangat setelah hari yang melelahkan.
Jualan via Order
Nurhalim juga memanfaatkan teknologi dalam menjalankan bisnisnya.
Selain menjual kopi keliling, dia juga menerima pesanan via WhatsApp.
Ini memberi peluang bagi konsumen untuk memesan kopi tanpa perlu meninggalkan kenyamanan rumah mereka.
Perjuangan dan Inovasi Nurhalim Membuahkan Hasil
Dalam semalam saja, dia mampu menghasilkan omzet mencapai Rp 2.000.000.
Ini adalah bukti bahwa kerja keras bisa membawa hasil yang luar biasa.
Kisah Nurhalim adalah kisah inspiratif pedagang kecil yang mampu mengubah pekerjaan yang biasa-biasa menjadi sumber penghasilan yang menguntungkan.
RADAR PANGANDARAN.COM – Keputusan Jürgen Klopp untuk bergabung dengan Red Bull sebagai Direktur Global Sepak…
RADAR PANGANDARAN.COM – Stefan De Vrij mengungkapkan betapa ia menikmati bermain untuk Inter Milan dan…
RADAR PANGANDARAN.COM - Ciri khas ceramah Gus Baha adalah sering diselingi dengan humor atau guyonan.…
PANGANDARAN, RADARPANGANDARAN.COM - Wisata pantai Pangandaran selalu memikat wisatawan di setiap momennya. Wisata pantai Pangandaran…
JAKARTA, RADARPANGANDARAN.COM - Vietnam makin ketar-ketir, Timnas Indonesia bisa saja menyalip di ranking FIFA. Peluang…
JAKARTA, RADARPANGANDARAN.COM - Suporter Garuda, ayo ketahui link live streaming Timnas Indonesia vs Bahrain di…
This website uses cookies.