RADAR PANGANDARAN.COM – Dalam dunia keuangan, istilah passive income dan active income seringkali digunakan untuk merujuk pada dua jenis sumber pendapatan yang berbeda.
Memahami perbedaan antara keduanya sangat penting untuk merencanakan keuangan secara matang dan mencapai stabilitas finansial jangka panjang.
Artikel ini akan membahas definisi, contoh, dan perbedaan utama antara passive income dan active income.
Active income atau pendapatan aktif adalah uang yang diperoleh melalui usaha langsung dan waktu yang dihabiskan untuk pekerjaan atau tugas tertentu.
Sumber pendapatan ini biasanya melibatkan pekerjaan aktif yang memerlukan partisipasi langsung dan upaya fisik atau mental.
Beberapa contoh active income antara lain:
Gaji bulanan: Pendapatan rutin yang diterima dari pekerjaan tetap.
Upah per jam: Pendapatan yang diperoleh berdasarkan jam kerja, seperti pekerja lepas atau paruh waktu.
Komisi penjualan: Pendapatan yang diterima berdasarkan penjualan produk atau jasa.
Perdagangan saham harian: Pendapatan yang dihasilkan dari perdagangan saham secara aktif.
Seiring dengan perkembangan zaman dan naiknya harga kebutuhan, banyak orang memutuskan untuk mengambil pekerjaan tambahan guna meningkatkan active income mereka.