Menurut Ahmad Syaikhu, semua layanan konseling ini akan disediakan secara gratis.
Masalah kesehatan mental, kata dia, seringkali terabaikan karena adanya kendala biaya. Padahal, kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik.
Syaikhu juga menekankan pentingnya pendekatan yang lebih manusiawi dalam menangani isu ini.
Ia memahami, tidak semua orang tua mampu memahami masalah yang dihadapi anak muda.
Untuk itu, peran psikolog di sekolah dan kampus menjadi krusial dalam mendampingi mereka menghadapi masalah.
“Gratis, karena ini masalah mental,” ujarnya.
“Orang kalau bayar, orang gratis aja belum tentu ada yang mau datang. Karena masalah ini masalah mentalitas untuk persoalan dirinya diungkap ke orang lain,” kata dia.
“Nggak mungkin juga dia langsung terima, terbuka. Apalagi harus bayar, ini akan jadi lebih beban,” ujarnya.