Dengan cara ini, seluruh lapisan masyarakat dapat merasakan manfaat dari pendidikan dasar 12 tahun tanpa harus terbatas oleh wilayah tempat tinggal.
BACA JUGA: Mantan Pemain Juventus: Leao Seperti Dybala, AC Milan Tak Bisa Memintanya Selalu Mencetak Gol
Misi sosial pasangan Asih ini juga terlihat dari komitmen mereka dalam berinteraksi langsung dengan masyarakat.
Mereka tidak hanya turun ke pasar, tetapi juga hadir di pusat-pusat keramaian lainnya, bahkan ikut serta dalam kegiatan keagamaan yang diadakan warga setempat.
Kehadiran mereka, menurut Syaikhu, bukan sekadar kampanye, tetapi juga sebagai upaya mendekatkan diri dan memahami langsung kebutuhan masyarakat.
Di samping upaya turun ke lapangan, Syaikhu menyampaikan bahwa dalam beberapa survei, pasangan Asih memang belum menduduki peringkat tertinggi. Namun, dengan dukungan dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Nasdem, ia optimis bahwa popularitas mereka akan terus meningkat.
“Alhamdulillah, berdasarkan survei terakhir, terlihat peningkatan yang signifikan. Kami optimis dalam waktu 25-30 hari kampanye ini kami bisa terus memperkuat posisi,” kata Syaikhu penuh percaya diri.
Keoptimisan ini bukan tanpa alasan. Syaikhu menekankan bahwa dirinya didukung oleh kader PKS yang memiliki loyalitas tinggi serta Ilham Habibie yang merupakan sosok populer, terlebih karena ia adalah putra mantan Presiden RI, B.J. Habibie.
Kombinasi ini, menurut Syaikhu, adalah modal kuat untuk memenangkan Pilkada Jawa Barat 2024 dan mewujudkan program-program yang bermanfaat bagi masyarakat.