BACA JUGA: Cagub Ahmad Syaikhu Pastikan Kolaborasi Kepala Daerah Jadi Kunci Sukses Membangun Jawa Barat
Jadi, BUMD membeli seluruh hasil panen para petani.
“Kalau kita serahkan hasil pertanian ke mekanisme pasar, suplay endimend pasti otomatis pada saat panen raya, jumlah hasil panen produktivitas meningkat, sehingga kemudian harga gabah sedemikian jatuh karena suplaynya banyak,” kata dia.
“Untuk itulah pada BUMD yang dibuat pemerintah provinsi agar supaya ketika saat panen, harga itu dibeli dengan harga normal dari para petani sehingga para petani tetap untung,” kata dia.
Agar BUMD bisa memiliki keuntungan, menurut Ahmad Syaikhu, jika transaksi tersebut bisa dilaksanakan, BUMD bisa memiliki keuntungan ketika menjual hasil pertanian, pada saat masa-masa sulit dan menjual hasil petani ke daerah lain.
“Contohnya pada saat lebaran, saat tahun baru atau saat-saat kelangkaan beras atau malah berpikir mencari peluang untuk dijual ke daerah lain, sehingga menghasilkan juga keuntungan,” ujarnya.
Pola seperti ini, menurutnya harus kembangkan di Jawa Barat. Karena bagaimanapun juga, Jawa Barat masih menjadi lumbung beras nasional.
