Hal ini memberikan keyakinan bahwa sektor perbankan Indonesia dalam kondisi sehat dan mampu menghadapi tantangan ekonomi yang mungkin terjadi di masa depan.
Pertumbuhan Dana Pihak Ketiga
Pada periode yang sama, dana pihak ketiga (DPK) juga menunjukkan pertumbuhan yang positif dengan kenaikan sebesar 8,45% yoy, mencapai Rp 8.722 triliun.
Dengan pertumbuhan DPK ini, rasio kredit terhadap simpanan atau loan to deposit ratio (LDR) naik dari 84,8% per Mei 2024 menjadi 85,74% per Juni 2024.
Kenaikan LDR ini mengindikasikan bahwa bank semakin aktif dalam menyalurkan kredit, yang tentunya berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi.
Rasio Permodalan Perbankan
Namun, rasio permodalan atau capital adequacy ratio (CAR) perbankan sedikit mengalami koreksi dari 27,16% menjadi 26,18% secara tahunan.
Meskipun mengalami sedikit penurunan, rasio CAR ini masih berada pada level yang cukup tinggi, menunjukkan bahwa perbankan memiliki modal yang cukup untuk menghadapi risiko-risiko yang mungkin timbul.
Optimisme di Tengah Pertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan penyaluran kredit yang mencapai 12,36% yoy ini menunjukkan bahwa sektor perbankan mampu beradaptasi dengan baik di tengah dinamika ekonomi global.