Kredit investasi yang menjadi primadona, dengan kenaikan 14,8% yoy, mengindikasikan bahwa banyak pelaku usaha yang optimis terhadap prospek ekonomi Indonesia di masa depan.
Hal ini juga menunjukkan bahwa investasi menjadi salah satu pilar penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
Selain itu, pertumbuhan kredit modal kerja dan kredit konsumsi yang masing-masing naik 11,68% dan 10,80% yoy, menunjukkan bahwa sektor usaha dan konsumsi masyarakat juga turut mengalami peningkatan.
Ini tentunya berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.
Secara keseluruhan, kinerja sektor perbankan di Indonesia menunjukkan tren yang sangat positif dengan pertumbuhan penyaluran kredit yang signifikan.
Kredit investasi menjadi penopang utama pertumbuhan, menunjukkan bahwa investasi menjadi primadona dalam sektor perbankan.
Pertumbuhan DPK yang positif juga menunjukkan bahwa masyarakat semakin percaya terhadap sektor perbankan.
Meskipun rasio CAR sedikit mengalami koreksi, namun masih berada pada level yang cukup tinggi, menunjukkan bahwa perbankan memiliki modal yang cukup untuk menghadapi risiko yang mungkin timbul.