RADAR PANGANDARAN.COM— Soal penyebab 3 warga Tasik tewas setelah tenggak miras oplosan masih didalami, terutama soal kandungan alkohol dalam darah korban.
Namun pengakuan teman korban jelas. Para korban sebelum tewas menenggak miras oplosan yaitu alkohol 70 persen dengan minuman berenergi serbuk.
Kasi Pelayanan Medik RSUD SMC Kabupaten Tasikmalaya dr Sudaryan menjelaskan bahwa pihak rumah sakit menerima keterangan dari teman pasien yang menyebut bahwa para korban meminum alkohol 70 persen dengan campuran minuman berenergi serbuk.
“Informasi dari temannya, pasien ini sebelumnya meminum alkohol 70 persen yang dicampur serbuk minuman berenergi,” ujar Kasi Pelayanan Medik RSUD SMC Kabupaten Tasikmalaya dr Sudaryan, Minggu 14 Juli 2024.
Pihak rumah sakit belum bisa pastikan kadar dan kandungan alkohol dalam darah korban meninggal.
Dugaan kematian karena keracunan alkohol berdasarkan keterangan kerabat dan teman korban serta hasil pemeriksaan fisik pasien oleh tim medis.
“Dari kita mah baru terduga keracunan alkohol ya,” ujarnya.
“Berdasarkan wawancara dan hasil pemeriksaan fisik saja. Oleh karena kita belum memiliki alat untuk membuktikan kadar keberadaan kandungan alkohol dalam darah,” jelas dia.
JAKARTA, RADARPANGANDARAN.COM - Kemenangan Timnas Indonesia sirna di menit akhir pertandingan. Garuda Nusantara bermain imbang…
RADAR PANGANDARAN.COM – Bos Amerika dilaporkan telah menggagalkan Daniel Maldini untuk bergabung dengan Genoa pada…
RADAR PANGANDARAN.COM - Media Italia, Calciomercato, membahas kemungkinan Daniel Maldini bergabung dengan Inter Milan setelah…
RADAR PANGANDARAN.COM – Keputusan Jürgen Klopp untuk bergabung dengan Red Bull sebagai Direktur Global Sepak…
RADAR PANGANDARAN.COM – Stefan De Vrij mengungkapkan betapa ia menikmati bermain untuk Inter Milan dan…
RADAR PANGANDARAN.COM - Ciri khas ceramah Gus Baha adalah sering diselingi dengan humor atau guyonan.…
This website uses cookies.