RADAR PANGANDARAN.COM — Kasus jalan ditutup tembok di Tasikmalaya membuat Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) melakukan serangkaian upaya untuk mencari jalan keluar dari masalah tersebut.
Dalam perkembangan jalan ditutup tembok di Tasikmalaya itu Forkopimcam Puspahiang berupaya agar jalan yang ditutup tembok bisa segera dilalui warga.
Terlebih setelah jalan di Desa Mandalasari Kecamatan Puspahiang Kabupaten Tasikmalaya itu ditutup tembok, warga di 3 dusun yang biasa melintasi jalan tersebut saat ini kesulitan melewati jalan tersebut.
Bahkan, warga tiga dusun di Desa Mandalasari hingga Selasa 2 Juli 2024 masih terisolir.
Camat Pusphiang Dadan Hamdani menjelaskan, pihaknya berupaya melakukan mediasi dengan pemilik lahan yang menembok jalan di Puspahiang tersebut.
Tujuannya, agar warga bisa kembali bisa melintasi jalan yang sampai Selasa siang 2 Juli 2024 masih ditembok tersebut.
“Kita terus melakukan mediasi kepada pemilik lahan,” ujar Camat Puspahiang Dadan Hamdani, Selasa 12 Juli 2024.
Camat Pusphiang Dadan Hamdani terus berupaya agar warga bisa melintasi jalan tersebut.
Hal itu agar jalan desa tersebut harus bisa kembali dilalui masyarakat demi kelancaran masyarakat.