Laporan terpisah dari Reuters menyebutkan bahwa ketiga negara tersebut telah memberi tahu Washington bahwa mereka tidak akan mengizinkan jet Israel menggunakan wilayah udara mereka untuk melancarkan serangan.
Pejabat pertahanan AS juga mengakui bahwa beberapa mitra regional mereka di Timur Tengah telah menyampaikan kekhawatiran ini kepada Pentagon, meskipun secara “bersifat informal.”
Di sisi lain, pejabat Israel menyerukan serangan balasan besar-besaran yang menargetkan fasilitas nuklir dan infrastruktur minyak Iran.
Namun, Amerika Serikat berupaya membatasi respons tersebut untuk menghindari eskalasi yang lebih luas, yang dapat memicu konflik di seluruh kawasan.
Sementara itu, sumber di Teheran yang mengetahui situasi ini menegaskan bahwa Iran sepenuhnya siap membela diri dan akan membalas secara “proporsional” terhadap setiap serangan Israel.
Menurut laporan Russia Today, jika Israel menargetkan infrastruktur minyak Iran, Teheran akan merespons dengan menyerang kilang minyak Israel.
Sedangkan serangan terhadap infrastruktur lainnya, seperti pembangkit listrik atau fasilitas nuklir, juga akan memicu serangan balasan terhadap instalasi serupa di Israel.