RADAR PANGANDARAN.COM — Tiga pelajar di Tasikmalaya tewas setelah pesta miras oplosan di Kabupaten Tasikmalaya.
Tiga pelajar di Tasikmalaya meregang nyawa setelah menenggak dan pesta miras oplosan.
Tiga korban miras oplosan di Kabupaten Tasikmalaya berinisal AA, GN dan EA berusia 17 tahun dan berstatus sebagai pelajar.
Pun dengan AG dan OD yang menjalani perawatan medis di RSUD SMC Kabupaten Tasikmalaya juga masih berstatus pelajar.
Kelima pelajar Tasikmalaya itu merupakan warga dari Desa Cimanggu Kecamatan Puspahiang dan Desa Pasir Salam Kecamatan Mangunerja Kabupaten Tasikmalaya.
Informasi lapangan bahwa satu korban miras oplosan meninggal dunia Sabtu 13 Juli 2024.
Sedangkan dua korban miras oplosan di Tasikmalaya lainnya meninggal dunia Minggu 14 Juli 2024.
Adapun dua orang lagi masih kritis jalani penanganan medis.
Saat ini pihak kepolisian pun masih terus melakukan penyelidikan terkait kasus miras oplosan yang membuat 3 orang meninggal dunia.
Polres Tasikmalaya juga tengah mencari penyebab kematian 3 pelajar Tasikmalaya itu.
Kapolsek Puspahiang mengatakan berdasarkan keterangan korban mereka menenggak miras saat berada di Kecamatan Mangunreja.
“Mereka minum secara bersamaan di Kecamatan Mangunreja,” kata Kapolsek Puspahiyang Iptu Dedi Haryana Minggu 14 Juli 2024.
Iptu Dedi Haryana menjelaskan, ada dua korban meninggal yang berasal dari Kecamatan Puspahiang.
“Dua yang meninggal warga Desa Cimanggu, Kecamatan Puspahiang satu lagi warga Pasirsalam Kecamatan Mangunreja,” ujar dia.
Tiga dari lima korban minuman keras oplosan ini masih berstatus sebagai pelajar SMK. Bahkan, dua korban tewas juga pelajar.
Comment