BWM menawarkan pinjaman dengan imbal hasil rendah sekitar 3% per tahun tanpa agunan, dengan plafon antara Rp1 juta hingga Rp3 juta. Selain itu, BWM juga menyediakan pelatihan dan pendampingan untuk membantu pengembangan usaha.
Pengawasan dilakukan oleh OJK, Kementerian Koperasi dan UKM, pesantren, dan tokoh masyarakat.
1000 Wirausahawan Pesantren
Program 1000 Wirausahawan Pesantren bertujuan untuk melatih santri dan alumni pesantren dalam pengembangan usaha pertanian.
Program ini mengelola lahan secara terkonsolidasi dan berbasis kelompok dengan sistem manajemen terpusat.
Mulai tahun 2020, program ini juga melibatkan pendidikan dan pelatihan melalui SMK dan BLK serta pondok pesantren, dengan tambahan pelatihan selama 4 bulan setelah menyelesaikan kurikulum pesantren.
Inkubasi Wirausaha Pemula (WP): Dukungan untuk Usaha Baru
Inkubasi Wirausaha Pemula (WP) memberikan bantuan pinjaman kepada pelaku usaha pemula yang berpotensi berkembang dan sudah menjalankan usaha antara 6 bulan hingga 3 tahun.
Pemerintah menyediakan bantuan antara Rp10 juta hingga Rp12 juta per orang melalui program WP.
Sasaran program ini adalah untuk mendukung pengembangan di daerah tertinggal, kawasan ekonomi khusus (KEK), dan daerah dengan pendapatan rendah atau masyarakat miskin.
Dengan berbagai skema pembiayaan non-KUR yang tersedia, pelaku UMKM kini memiliki banyak pilihan untuk mendukung ekspansi usaha mereka.
Dari Program Mekaar hingga Inkubasi Wirausaha Pemula, setiap program menawarkan manfaat yang berbeda sesuai dengan kebutuhan dan skala usaha.
