Namun, pada tahun ini, angka tersebut telah turun menjadi sekitar 82 persen, menunjukkan komitmen SeaBank dalam diversifikasi produk kreditnya.
Selain produk pinjaman langsung, SeaBank juga mencoba memperluas portofolio kredit mereka melalui pembiayaan rantai pasokan (supply chain financing) yang menyasar UMKM yang mendukung ekosistem Shopee, seperti perusahaan pergudangan dan logistik.
Dengan demikian, SeaBank tidak hanya menyalurkan kredit kepada konsumen akhir, tetapi juga mendukung sektor-sektor yang terkait dengan ekosistem mereka.
Kolaborasi dengan Fintech untuk Penyaluran Kredit
Untuk semakin memperluas jangkauan dan diversifikasi kreditnya, SeaBank juga menjalin kerja sama dengan perusahaan fintech (financial technology) P2P.
Junaedy Liu menjelaskan bahwa SeaBank sangat selektif dalam memilih mitra fintech, memastikan bahwa mereka mematuhi aturan yang ditetapkan oleh OJK.
Kolaborasi ini diharapkan dapat membantu SeaBank menyalurkan kredit kepada lebih banyak nasabah dengan berbagai profil risiko.
Meskipun SeaBank berupaya untuk mendiversifikasi portofolio kreditnya, mereka tetap berkomitmen untuk menyalurkan kredit ke ekosistem Shopee.
 berencana meluncurkan produk pinjaman langsung (direct loan) dengan bunga rendah yang menjadi solusi bagi nasabah yang mencari alternatif pinjaman langsung dengan syarat mudah dan bunga yang kompetitif.){kind=link}