“Ketika berpapasan langsung mukul kaca mobil dan spionnya. Pakai tangan tapi kayanya ada alat di tangannya. Karena langsung pecah begitu dipukul. Diduga geng motor pelakunya,” ujar KH Wawan Abdul Malik Marwan kepada wartawan.
Setelah kejadian itu, pihaknya melakukan pertemuan dan mediasi dengan Polsek Cibereum Polres Tasikmalaya Kota untuk membuat laporan Polisi.
“Maka kami datang ke Mapolres Tasikmalaya Kota untuk melaporkan kejadian yang dialami guru kami,” ujarnya.
“Alhamdulillah tak ada korban jiwa, hanya kerusakan di mobil saja,” terangnya.
BACA JUGA: Tasikmalaya Punya Lebih 2.000 Pesantren, Ilham Habibie Bertemu Ulama Muda Bahas Program Unggulan
Komentar