“Saat ini untuk durian kemasan, daging ayam, seafood dan kendaraan di jual secara online, bahkan saat ini enak jualannya tinggal duduk manis saja banyak pesan,” kata dia.
Untuk pelanggan sendiri, kata Tiara, tidak hanya lokal Tasikmalaya saja, bahkan luar daerah.
Adapun untuk di Tasikmalaya, penjualan berbagai jenis seafood itu memasok juga ke Pasar Cikurubuk.
“Alhamdulillah bahkan setiap harinya puluhan kuintal untuk seafood ini,” kata dia.
Awal penamaan Ratu Durian Tasik dimulai dari Ratu Telor pada 2016. Saat itu Tiara berjualan berbagai kebutuhan pokok.
“Itu tahun 2016 lalu, karena adanya masa pandemi tokonya itu tutup dan beralih berjualan kendaraan, hingga saat ini masih terus berjualan, bahkan memasok untuk showroom-showroom,” kata Tiara Rahmi.
Tiara Rahmi belajar menjadi pengusaha sejak duduk kelas 3 SMA.
Awalnya, dia memulai usaha dengan modal Rp 2,7 juta.
Saat itu dia berjualan jaket kulit asli dari Garut dan pakaian lainnya dan itu pada 2013 lalu.
Dari hasil bisnisnya yang dirintis sejak SMA itu, selama 2 tahun saja, Ratu Durian Tasik bisa membangun toko sendiri.