Baca Juga:Nah Ini 4 Rumah Makan Sunda di Bandung yang Tawarkan Kuliner Autentik
Menurutnya, keputusan kontroversial yang dikeluarkan wasit berdampak pada konsekuensi hukum.
Guna mengembalikan marwah sepak bola tanah air, pihaknya akan memberikan sanksi berat kepada oknum wasit itu.
Di sisi lain, Menteri BUMN itu tidak menjustifikasi perilaku tidak terpuji yang dilakukan pemain PON Sulawesi Tengah.
Dia menegaskan pemain yang melakukan pemukulan di lapangan juga akan mendapatkan sanksi terberat.
Baca Juga:Statistik Persib vs PSIS Semarang, Maung Bandung Unggul dalam Rekor Pertemuan
Terakhir, dia menyampaikan bahwa sanksi bukan hanya sekedar hukuman, tapi juga sepak bola tanah air tidak memberi ruang pada praktek kecurangan.
Kronologi pemukulan wasit oleh pemain Sulteng
Peristiwa pemukulan yang dilakukan pemain Sulteng terjadi setelah wasit menghadiahi kesebelasan Aceh tendangan penalti.
Wasit menganggap pemain Sulteng melakukan pelanggaran kepada pemain Aceh.
Baca Juga:Pemain Timnas Indonesia Bertekad Bawa Persija Bangkit
Saat wasit menunjuk titik penalti, pemain Sulteng langsung melayangkan pukulan sehingga membuat pemimpin pertandingan itu terkapar di area kotak terlarang.
Pemain lawan langsung merespons kejadian itu dengan memanggil tim medis untuk masuk ke lapangan.
Terlihat, ada dua ambulans yang masuk ke lapangan.
Sementara itu, pemain Sulteng tampak bubar dan memasuki ruang ganti.
Page: 1 2
RADARPANGANDARAN.COM – PT Jasa Marga menghadirkan diskon tarif tol sebesar 20%. Dalam program ini, Jasa…
RADARPANGANDARAN.COM - Ingin pinjam saldo DANA hingga Rp30 juta tanpa DANA Paylater? Cara ini legal,…
RADARPANGANDARAN.COM - Dapatkan Pinjaman Online Langsung Cair dari Livin Mandiri Tanpa Ribet Sedang cari pinjaman…
RADARPANGANDARAN.COM - Cara aktifkan Dana Paylater kini bisa dilakukan langsung di aplikasi DANA. Banyak pengguna…
RADARPANGANDARAN.COM - Ternyata, pinjam uang di DANA kini bisa langsung cair ke saldo tanpa ribet.…
RADARPANGANDARAN.COM - Cara cerdas dapat saldo Dana gratis kini bisa kamu rasakan hanya dengan nonton…
This website uses cookies.