Asep juga menyoroti banyaknya ASN yang tidak ditempatkan sesuai keahlian. Dia menyebut kasus seorang dokter yang ditugaskan di Dinas Perhubungan sebagai salah satu contoh penyimpangan.
Dia yakin jika meritokrasi diterapkan, kualitas pelayanan publik akan meningkat. Selain itu, ASN akan merasa lebih adil dan memiliki peluang yang sama untuk berkembang.
Asep juga menegaskan pentingnya netralitas ASN selama Pilkada. Dia meminta evaluasi terhadap ASN yang terbukti terlibat politik praktis.
Bagi ASN yang melanggar, ia berharap diberikan sanksi tegas. Langkah ini dinilainya penting untuk menjaga profesionalisme dan integritas birokrasi.
Asep Muslim berharap, reformasi birokrasi yang dilakukan Cecep-Asep dapat meningkatkan kepercayaan publik. Dengan begitu, pelayanan kepada masyarakat bisa lebih optimal dan transparan.
RADARPANGANDARAN.COM – iQOO, sub-brand dari Vivo yang dikenal dengan performa tinggi, kembali menghadirkan gebrakan baru.…
RADARPANGANDARAN.COM – Masalah kesehatan mental bukan hal sepele. Meski tidak selalu mematikan, dampaknya bisa sangat…
RADARPANGANDARAN.COM – Xiaomi Redmi Pad 2 resmi diluncurkan. Tablet ini sebagai inovasi terbaru dari raksasa…
RADARPANGANDARAN.COM – Sudah resmi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyetop sementara operasi PT…
RADARPANGANDARAN.COM – Pemerintah Kabupaten Pangandaran kembali melakukan penataan kawasan wisata. Kali ini fokus penataan Pantai…
RADARPANGANDARAN.COM – Memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025, Pertamina meluncurkan Pertamax Green 95 di wilayah…
This website uses cookies.