Asep juga menyoroti banyaknya ASN yang tidak ditempatkan sesuai keahlian. Dia menyebut kasus seorang dokter yang ditugaskan di Dinas Perhubungan sebagai salah satu contoh penyimpangan.
Dia yakin jika meritokrasi diterapkan, kualitas pelayanan publik akan meningkat. Selain itu, ASN akan merasa lebih adil dan memiliki peluang yang sama untuk berkembang.
Asep juga menegaskan pentingnya netralitas ASN selama Pilkada. Dia meminta evaluasi terhadap ASN yang terbukti terlibat politik praktis.
Bagi ASN yang melanggar, ia berharap diberikan sanksi tegas. Langkah ini dinilainya penting untuk menjaga profesionalisme dan integritas birokrasi.
Asep Muslim berharap, reformasi birokrasi yang dilakukan Cecep-Asep dapat meningkatkan kepercayaan publik. Dengan begitu, pelayanan kepada masyarakat bisa lebih optimal dan transparan.