Rekrutmen Perwira Prajurit Karier TNI 2024 Dibuka, Ini Jadwal dan Persyaratannya - Laman 3 dari 3

JAKARTA, RADARPANGANDARAN.COM - Rekrutmen Perwira Prajurit Karier TNI 2024 resmi dibuka. Jadwal penerimaan akan dimulai pada 23 September hingga 27 Oktober 2024. Rekrutmen Perwira Prajurit Karier TNI 2024 mengajak kepada putra-putri terbaik Indonesia dari lulusan perguruan tinggi untuk menjadi bagian dari Tentara Nasional Indonesia. Rekrutmen perwira prajurit karier ini telah diinformasikan TNI melalui website resminya. Dengan demikian, informasi ini sudah resmi dan valid. Bagi lulusan perguruan tinggi negeri maupun swasta yang ingin mengabdikan dirinya untuk negara dapat mengikuti rekrutmen ini. Baca Juga:Capello Minta AC Milan Tidak Pecat Fonseca Jika Kalah dari Inter: “Ia Butuh Waktu” Tapi sebelum itu, ada persyaratan penting yang harus terpenuhi oleh calon prajurit TNI. Apa saja syaratnya? Simak pembahasan lengkapnya berikut ini. Pendaftar calon prajurit TNI dapat dilakukan secara online melalui website resmi rekrutmen-tni.mil.id. Calon prajurit TNI yang melakukan registrasi harus memasukkan data diri dengan benar dan valid. Pastikan pengisian dilakukan secara teliti dan benar agar membuka peluang lolos ke tahapan selanjutnya. Baca Juga:Media Italia: Nasib Fonseca dalam Genggaman Tangan Ibrahimovic Persyaratan Rekrutmen Perwira Prajurit Karier TNI 2024 Terdapat banyak persyaratan yang harus terpenuhi pada penerimaan anggota TNI tahun 2024 ini. Pertama, rekrutmen dapat diikuti oleh WNI pria maupun wanita dan bukan merupakan prajurit TNI/Polri/PNS. Kedua, calon prajurit memiliki keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Baca Juga:Sudah Ditangkap, Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Karung Diciduk di Pasuruan saat Tidur Ketiga, setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berlandaskan Pancasila dan UUD 1945. Keempat, terbebas dari narkoba serta mempunyai kesehatan jasmani maupun rohani. Kelima, calon prajurit memiliki tinggi badan minimal 163 cm (pria) dan wanita 157 cm dengan berat badan yang seimbang. Keenam, memiliki ijazah minimal D4/S1/S1 Profesi dan S2 dengan jurusan ataupun program studi sesuai kebutuhan di lingkungan TNI. Baca Juga:Terungkap Alasan Shin Tae-yong Menyaksikan Laga Persib vs Port FC Kemudian, berusia maksimal 28 tahun untuk lulusan D4/S1/S1 Profesi serta S2 pada saat pembukaan Dikma. Kedelapan, akreditasi perguruan tinggi minimal B atau baik sekali saat lulus. Sembilan, untuk program studi akreditasi A/Unggul IPK tidak kurang dari 2,80. Sementara itu, akreditasi B tidak kurang dari 3,00. Selanjutnya, calon prajurit belum pernah menikah dan sanggup tidak menikah selama mengikuti pendidikan pertama. Pendaftar juga harus membawa fotocopy sertifikat akreditasi universitas dan prodi dari BAN PT. Lalu, pendaftar harus bersedia ditugaskan di seluruh wilayah NKRI. Baca Juga:Pujian Costacurta Usai Inter Tahan Imbang Manchester City: Ini Bukti Mereka Salah Satu Tim Terkuat di Eropa Bagi yang sudah bekerja harus mendapatkan persetujuan dari instansinya dan membuat pernyataan diberhentikan Dengan hormat dari pimpinan instansi yang bersangkutan. Diharuskan melampirkan surat keterangan bebas narkoba dan surat kesehatan dari rumah sakit pemerintah. Bagi lulusan dari perguruan tinggi luar negeri harus mendapat pengesahan dari Kemdikbudristek. Tidak mempunyai catatan kejahatan yang dibuktikan dengan SKCK dari POLRI. Baca Juga:Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya Butuhkan 2.847 Pengawas TPS untuk Pilkada 2024, Tertarik? Tidak memiliki tato maupun bekas tato serta tindik ataupun bekas tindik di telinga maupun anggota badan. Berkomitmen menjalani ikatan dinas pertama selama 10 tahun dihitung mulai saat dilantik menjadi perwira. Terakhir, pendaftar harus memiliki kartu BPJS.