Resmi Kementerian ESDM Stop Sementara Operasi PT GAG Nikel di Dekat Wisata Raja Ampat

Dia juga membantah pemberitaan yang menyebut kegiatan tambang berlangsung di kawasan wisata ikonik tersebut.

Dalam waktu dekat, Bahlil berencana meninjau langsung kedua lokasi. Sorong dan Pulau Gag. Tujuannya untuk memastikan kegiatan pertambangan tidak melanggar aturan lingkungan dan menghormati kearifan lokal.

Pemerintah memutuskan menghentikan sementara aktivitas PT GAG Nikel Untuk menghindari simpang siur informasi. Keputusan ini diambil melalui Direktorat Jenderal Minerba.

Dia menegaskan pemerintah tetap berkomitmen terhadap perlindungan lingkungan. Namun, pemerintah mendorong program hilirisasi demi pertumbuhan ekonomi nasional.

Sebagai informasi, PT GAG Nikel merupakan pemegang Kontrak Karya Generasi VII. Perusahaan ini berdiri pada 1998 dengan persetujuan Presiden Republik Indonesia.

Awalnya, mayoritas saham dikuasai oleh Asia Pacific Nickel Pty. Ltd. (APN) sebesar 75%. Sisanya dimiliki oleh PT ANTAM Tbk sebesar 25%.

Namun, sejak 2008, PT ANTAM Tbk mengambil alih seluruh saham APN. Saat ini PT ANTAM —perusahaan BUMN— yang memegang kendali penuh atas PT GAG Nikel.

PT GAG Nikel memiliki izin resmi dengan nomor akta 430.K/30/DJB/2017. Luas wilayah pertambangannya mencapai 13.136 hektare.

Pemerintah berharap masyarakat tidak terjebak disinformasi. Keputusan terkait kelanjutan operasi akan diambil berdasarkan hasil verifikasi di lapangan.