Orang yang mengalami kondisi ini sering merasa tidak ada harapan, yang dapat mendorong mereka untuk bunuh diri.
3. Anoreksia Nervosa
Pada penderita anoreksia nervosa, keinginan untuk menurunkan berat badan secara ekstrem dapat berujung pada penggunaan obat-obatan berlebihan.
Hal ini dapat meningkatkan risiko overdosis dan bunuh diri.
Kondisi ini terutama sering terjadi pada remaja muda, khususnya perempuan.
4. Borderline Personality Disorder (Gangguan Kepribadian Ambang)
Gangguan ini ditandai dengan emosi yang tidak stabil dan kesulitan dalam bersosialisasi.
Riwayat pelecehan seksual pada masa kecil sering kali menjadi faktor pemicu, dan penderita memiliki risiko tinggi untuk bunuh diri.
5. Skizofrenia
Penyebab bunuh diri selanjutnya adalah gangguan mental yang disebut skizofrenia.
Penderita skizofrenia sering berhalusinasi dan memiliki pola pikir yang tidak realistis atau paranoid.
Sekitar lima persen dari penderita skizofrenia berakhir dengan bunuh diri.
6. Gangguan Adiksi atau Kecanduan
Ketergantungan pada alkohol atau narkoba bisa meningkatkan risiko bunuh diri.
Cara Mencegah Bunuh Diri
1. Meningkatkan Kesadaran