RADAR PANGANDARAN.COM – Jutaan warga Israel berlari ke tempat perlindungan setelah 180 rudal balistik yang ditembakkan dari Iran tak mampu dihalau oleh Iron Dome.
Selama ini, Israel mengandalkan sistem pertahanan udara canggih Iron Dome, yang dirancang khusus untuk mencegat dan menghancurkan roket, mortir, serta artileri jarak pendek yang ditembakkan ke wilayahnya.
Sistem ini dibuat untuk melindungi warga sipil dan infrastruktur dari serangan roket, terutama dari wilayah seperti Gaza dan Lebanon.
Namun, kubah pelindung andalan negeri Zionis ini tak berdaya ketika Iran melancarkan serangan rudal besar-besaran ke Israel pada Selasa malam, 1 Oktober 2024, waktu setempat.
Dari gambar dan potongan video yang beredar di media sosial, terlihat puluhan rudal Iran sukses menghantam wilayah Israel.
DIlansir dari Al-Quds Al-Arabi, serangan ini memicu sirene berbunyi di seluruh Israel, dan jutaan orang melarikan diri ke tempat perlindungan.
Menurut Radio Angkatan Darat Israel, Iran menembakkan 180 rudal, setelah sebelumnya diperkirakan ada sekitar 200 rudal.
Puluhan roket juga terlihat di langit Tepi Barat, meluncur dari arah timur menuju Negev dan Tel Aviv yang disambut dengan gembira olh warga Palestina.