Rusia Minta Warganya Tinggalkan Israel: Situasi Sangat Genting

RADAR PANGANDARAN.COM – Duta Besar Rusia untuk Israel, Anatoly Viktorov, mengeluarkan seruan kepada warga Rusia di Israel untuk mempertimbangkan meninggalkan negara tersebut.

Seruan ini dikeluarkan menyusul meningkatnya ketegangan di kawasan Timur Tengah, terutama setelah serangan rudal Iran ke Israel.

Diplomat Rusia tersebut memperingatkan bahwa situasi di Israel dan negara-negara tetangganya sangat berbahaya, terutama setelah eskalasi konflik yang melibatkan serangan udara Israel di Lebanon dan serangan balasan dari Iran.

Peringatan ini muncul di tengah pembatalan penerbangan oleh beberapa maskapai Rusia yang memilih menghindari wilayah udara Israel, Iran, dan Irak.

Keputusan tersebut menyoroti betapa seriusnya ancaman yang dihadapi oleh warga sipil, terutama mereka yang bepergian melalui udara.

Konflik yang semakin memanas antara Iran dan Israel bahkan menyebabkan pesawat yang membawa Wakil Perdana Menteri Rusia terpaksa kembali ke negaranya.

Viktorov menilai bahwa serangan balistik dan meningkatnya aksi militer di kawasan ini membuat situasi semakin berbahaya.

Ia menyarankan warganya untuk menghindari perjalanan ke Israel dan sekitarnya selama konflik masih berlangsung.

“Kami menyarankan mereka yang saat ini berada di Israel untuk mempertimbangkan meninggalkan negara itu selagi masih ada penerbangan reguler,” kata Viktorov kepada kantor berita TASS.

Viktorov juga mendesak warga Rusia untuk mempertimbangkan “risiko bagi nyawa dan kesehatan mereka” sebelum memutuskan untuk bepergian ke Israel.