Beberapa tawanan kemudian dibebaskan melalui pertukaran tahanan atau diselamatkan oleh tentara Israel. Namun, masih diperkirakan ada 103 orang yang ditahan di Gaza.
Di sisi lain, Brigade Al-Qassam, sayap militer Hamas, menyatakan pada Minggu, 1 September 2024, bahwa Netanyahu tidak tertarik untuk membebaskan para tahanan.
Dalam sebuah video, Al-Qassam menyampaikan pesan tajam kepada tentara Israel: “Sungguh heroik ketika kalian mengembalikan jenazah mereka setelah sengaja membunuh mereka.”
“Benar, mereka masih hidup dan seharusnya dibebaskan pada tahap pertama kesepakatan,” pungkasnya.
Pembalasan brutal militer Israel telah merenggut lebih dari 40.700 nyawa penduduk Palestina hingga saat ini.