RADAR PANGANDARAN.COM— Sering dipakai bunuh diri, karena sejak 2022-2024 sedikitnya telah terjadi 2 kasus bunuh diri dan 1 selamat, ini sejarah jembatan Cirahong.
Termasuk fakta-fakta jembatan Cirahong Ciamis-Tasikmalaya yang telah berusia lebih dari 130 tahun ini.
Jembatan Cirahong saat ini sedang ramai dengan diduga pemuda bunuh diri di Jembatan Cirahong pada Selasa 6 Agustus 2024.
Sampai saat ini masih dilakukan pencarian pemuda asal Ciamis tersebut yang menghilang meninggalkan sepeda motor dan celana itu.
Sementara itu fakta Jembatan Cirahong menarik disimak dan diketahui generasi muda saat ini.
Jembatan Cirahong memiliki tumpuan 4 tiang dan bisa dilalui kereta api, mobil, sepeda motor dan pejalan kaki, seperti dikutip dari radartasik.com (grup radarpangandaran.com).
Sejarah Pembangunan Jembatan Cirahong yaitu dibangun kolonial Belanda pada 1893, tepatnya 19 Agustus 1893.
Adapun pemasangan pilar Jembatan Cirahong atau disebut Jembatan Citandui 1 dilakukan pada tanggal 19 Agustus 1893.
Sementara konstruksi Jembatan Cirahong, seperti dilansir dari heritage.kai.id, didesain oleh kepala petugas bangunan Hesselink.
Jembatan Cirahong Ciamis-Tasikmalaya memiliki tumpuan empat buah tiang.
Baca juga: Ada Mayat Bayi di Kamar Kosan Mahasiswi di Daerah Ini, Polisi Langsung Melakukan Penyelidikan
Dengan rinciannya, dua tiang di tengah yang berupa tiang besi sedangkan kedua tiang lainnya dibuat dari tembokan semen dan batu.
Jarak antara kedua tiang batu dan besi ialah 8 meter.
Pembangunan fondasi dan pilar batu Jembatan Cirahong di bawah kendali Pengawas Kelas 1, E. G. Wijers.