RADAR PANGANDARAN.COM – Lebih dari setengah juta warga Israel turun ke jalan menuntut Perdana Menteri Benjamin Netanyahu untuk segera melakukan pertukaran tahanan dengan pejuang Hamas.
Demonstrasi besar-besaran ini dipicu oleh pengumuman tewasnya enam sandera Israel yang ditemukan oleh tentara Israel dari Jalur Gaza.
Menurut laporan dari Al-Quds Al-Arabi, protes yang diikuti oleh sekitar 770.000 orang ini terjadi di berbagai kota di Israel, termasuk Tel Aviv, Yerusalem, Haifa, Ashdod, Ramat Hanegev, dan Kfar Tabor.
Surat kabar Israel, Yedioth Ahronoth, melaporkan bahwa para demonstran berusaha menekan pemerintah Netanyahu untuk segera membuat kesepakatan pertukaran tahanan dengan Hamas.
Namun, demonstrasi ini direspons dengan tindakan keras oleh polisi Israel yang menggunakan meriam air dan granat setrum untuk membubarkan para demonstran di Tel Aviv.
Akibat tindakan represif tersebut, sejumlah demonstran mengalami luka ringan dan setidaknya 20 orang ditangkap dengan tuduhan menghasut kerusuhan.
Pejabat Hebrew Broadcasting Corporation melaporkan bahwa para pengunjuk rasa menutup jalan-jalan di kota-kota tersebut sebagai bentuk protes terhadap pemerintah.