Mereka juga menegaskan, “Memang benar, mereka masih hidup, dan seharusnya mereka dibebaskan pada tahap pertama kesepakatan.”
Sementara itu, Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben Gvir, menyarankan penambahan pos pemeriksaan militer di Tepi Barat dan pembatasan pergerakan warga Palestina di jalan-jalan, menurut akun media sosialnya.
Ia juga mengusulkan hukuman mati bagi tahanan Palestina, menuduh Otoritas Palestina sebagai “teroris” yang menghasut terorisme dan membayar gaji untuk membunuh orang Yahudi, serta menyatakan bahwa polisi mereka terlibat dalam aksi terorisme.
Al Jazeera memperkirakan bahwa sekitar 500.000 warga Israel turut serta dalam protes di seluruh negeri setelah militer menemukan jasad enam tahanan Israel di sebuah terowongan di Gaza selatan.