RADAR PANGANDARAN.COM — Lembaga Bantuan Hukum atau LBH Ansor Kabupaten Tasikmalaya memberikan komentar terhadap tingginya HIV AIDS hingga homoseks di Tasikmalaya.
Komentar keras LBH Ansor soal tingginya kasus HIV AIDS di Tasikmalaya.
Menurut Ketua LBH Ansor Kabupaten Tasikmalaya Asep Abdul Ropik tingginya kasus HIV AIDS di Kabupaten Tasikmalaya harus menjadi perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya.
Apalagi, kata Asep Abdul Ropik, sudah ditemukan kasus HIV AIDS yang ditularkan akibat hubungan sesama jenis atau lelaki suka lelaki atau homoseks.
Kata Asep Abdul Ropik, Pemkab Tasikmalaya harus segera menyikapi serius kasus tingginya kasus HIV AIDS di Kabupaten Tasikmalaya, termasuk kasus homoseks sumbang kasus HIV AIDS di Tasikmalaya.
Menurutnya, pemangku kebijakan di Kabupaten Tasikmalaya harus bergerak. Jangan sampai kasusnya terus meningkat setiap tahunnya.
“Bupati sebagai ketua harus bergerak dengan kebijakan,” ujar Asep Abdul Ropik kepada radartasik.com (grup radarpangandaran.com), Selasa 16 Juli 2024.
“Walapun memang karena ini perilaku harus adanya kesadaran semua pihak,” kata tokoh muda NU ini.
Asep juga sangat miris dengan kasus HIV AIDS yang ditularkan melalui hubugan beda jenis dan sesama jenis atau homoseks.
“Ini kan saya bilang, ’Kabupaten Tasikmalaya sudah tidak baik-baik saja.’ Naudzubillah min dzalik,” kata Asep Abdul Ropik.
Melihat kasus tersebut juga perlu adanya musyawarah bersama antara ulama, umaro dan pemerintah termasuk APH untuk penanganan HIV AIDS.
“Musyawarah bersama untuk bagaimana cara penangananya,” kata dia.
Komentar