Asep juga sangat miris dengan kasus HIV AIDS yang ditularkan melalui hubugan beda jenis dan sesama jenis atau homoseks.
“Ini kan saya bilang, ‘Kabupaten Tasikmalaya sudah tidak baik-baik saja.’ Naudzubillah min dzalik,” kata Asep Abdul Ropik.
Melihat kasus tersebut juga perlu adanya musyawarah bersama antara ulama, umaro dan pemerintah termasuk APH untuk penanganan HIV AIDS.
“Musyawarah bersama untuk bagaimana cara penangananya,” kata dia.
Kasus HIV AIDS di Tasikmalaya mencederai ikon julukan Kota 1000 Pesantren dan juga visi religius Islami. Tentunya itu harus dibersihkan dan segera dicari solusinya.
“Jangan sampai terus bertumbuh itu, terutama hubungan sesama jenis (homoseks),” kata Asep Abdul Ropik.
Seperti diketahui berdasarkan data Komisi Penanggulangan AIDS atau KPA Kabupaten Tasikmalaya kasus HIV AIDS tersebar di kecamatan-kecamatan di Kabupaten Tasikmalaya.
Adapun 3 kecamatan paling banyak kasus HIV AIDS di Kabupaten Tasikmalaya yaitu Kecamatan Singaparna 55 kasus, Kecamatan Ciawi 45 kasus dan Kecamatan Rajapolah 45 kasus.
Sementara itu untuk secara keseluruhan sendiri data yang masuk hingga Mei 2024 mencapai 718 kasus untuk HIV AIDS.
RADARPANGANDARAN.COM - Jakarta punya banyak kuliner khas yang melegenda, salah satunya adalah gudeg legendaris di…
RADARPANGANDARAN.COM - Siapa sih yang nggak mau saldo DANA gratis? Apalagi kalau bisa didapatkan dengan…
RADARPANGANDARAN.COM - Saat berlibur ke Pangandaran, mencari tempat makan yang enak dan memiliki suasana estetik…
RADARPANGANDARAN.COM - Buat kamu yang beruntung, transfer saldo DANA ini bisa menjadi peluang emas buat…
RADARPANGANDARAN.COM - Di era digital yang semakin berkembang, banyak orang mencari cara mudah untuk mendapatkan…
RADARPANGANDARAN.COM - Mau tahu cara gampang dan cepat buat pinjam saldo uang rupiah elektronik di…
This website uses cookies.