Agus menjelaskan bahwa pasangan ini merupakan sosok yang mandiri dan tidak bergantung pada kekuatan pihak lain.
“Secara keterkenalan sudah jelas, dan pasangan ini juga punya independensi dalam hal kekuatan personal,artinya tidak bergantung pada orang lain,” ujar Agus Wahyudin.
Kemandirian ini diyakini akan membawa mereka lebih leluasa dalam mengambil kebijakan yang pro rakyat.
“Kalau starting point-nya sudah mandiri, ketika memimpin pun akan sepenuhnya untuk masyarakat,” tambahnya.
Andi Warsandi: Viman-Diky Energik, Cerdas dan Inovatif
Sementara itu, untuk pasangan muda Viman-Diky, ketua pemenangannya dipimpin oleh H Andi Warsandi dari Gerindra.
Andi menyebut Viman dan Diky sebagai figur yang energik, cerdas, dan inovatif.
“Pasangan muda yang energik, cerdas dan inovatif,” ungkapnya.
Meski sudah cukup populer, tim pemenangan tetap fokus pada kegiatan yang melibatkan masyarakat sebagai strategi pemenangan.
Namun, Andi menyebut bahwa program-program unggulan mereka akan diumumkan pada saat yang tepat.
Wahid: Yanto-Aminudin Menjadi Solusi Bagi Kota Tasikmalaya
Terakhir, pasangan Yanto-Aminudin yang diusung oleh PKB, ketua pemenangannya dipimpin oleh H Wahid, tokoh muda NU sekaligus anggota DPRD.