Baca juga: Gunung Singkup Pangandaran, Hadirkan Wisata Alam Selain Pantai, Sisi Lain untuk Jelajahi Jawa Barat
Terlebih, penetapan besaran harga Pertamax setelah mengalami kenaikan, kata dia, dinilai sebagai harga yang paling terjangkau.
Apalagi, acuannya yaitu daya beli masyarakat sebagai faktor pertimbangan paling utama.
“Kami pastikan harga ini tetap paling kompetitif untuk produk lain yang memiliki kualitas yang setara,” kata Heppy Wulansari menjelaskan.
Sudah Ada Ancang-Ancang Sebelumnya
Nicke Widyawati, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) sebelumnya sudah memberikan ancang-ancang soal rencana menaikan harga BBM non subsidi Pertamax pada Agustus 2024.
Saat itu, Nicke Widyawati menjelaskan bahwa menaikan harga BBM non subsidi seperti Pertamax, Pertama Turbo, Dexlite, hingga Pertamina Dex, bukan hal aneh.
“Itu sudah biasa kalau untuk non-subsidi,” kata Nicke dalam keterangan resminya pada Rabu 31 Juli 2024.
Tauhid Ahmad, pengamat ekonomi dari Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) menilai BUMN sudah terlalu lama menahan harga Pertamax series, meskipun harga minyak dunia kini semakin tinggi akibat konflik Timur Tengah.