Pastikan masa angsuran Anda telah memenuhi syarat ini sebelum mengajukan top up, karena jika pinjaman belum berjalan selama 6 bulan, pengajuan top up tidak akan disetujui.
2. Riwayat Angsuran Lancar
Memiliki riwayat pembayaran yang baik adalah kunci utama dalam proses pengajuan top up.
Nasabah harus memiliki catatan pembayaran angsuran yang lancar dan tepat waktu.
Riwayat pembayaran ini dapat dicek melalui BI Checking, sehingga segala keterlambatan atau masalah lainnya akan diketahui oleh pihak bank.
Untuk meningkatkan peluang persetujuan, pastikan semua pembayaran angsuran dilakukan tepat waktu.
3. Menyiapkan Berkas Jaminan
Saat mengajukan top up KUR, nasabah mungkin perlu menyiapkan berkas jaminan tambahan, terutama jika jumlah dana yang diajukan lebih besar dari pinjaman KUR sebelumnya.
Berkas jaminan ini bisa berupa sertifikat tanah atau bangunan.
Namun, jika jumlah pinjaman yang diajukan lebih kecil dari pinjaman sebelumnya, nasabah tidak perlu menambahkan berkas jaminan, sehingga proses top up dapat dilakukan lebih cepat.
4. Sertakan Dokumen Pendukung
Selain berkas jaminan, nasabah juga perlu menyiapkan beberapa dokumen pendukung.