Riwayat pembayaran ini dapat dicek melalui BI Checking, sehingga segala keterlambatan atau masalah lainnya akan diketahui oleh pihak bank.
Untuk meningkatkan peluang persetujuan, pastikan semua pembayaran angsuran dilakukan tepat waktu.
3. Menyiapkan Berkas Jaminan
Saat mengajukan top up KUR, nasabah mungkin perlu menyiapkan berkas jaminan tambahan, terutama jika jumlah dana yang diajukan lebih besar dari pinjaman KUR sebelumnya.
Berkas jaminan ini bisa berupa sertifikat tanah atau bangunan.
Namun, jika jumlah pinjaman yang diajukan lebih kecil dari pinjaman sebelumnya, nasabah tidak perlu menambahkan berkas jaminan, sehingga proses top up dapat dilakukan lebih cepat.
4. Sertakan Dokumen Pendukung
Selain berkas jaminan, nasabah juga perlu menyiapkan beberapa dokumen pendukung.
Dokumen ini bersifat kondisional, artinya hanya diperlukan jika diminta oleh pihak bank.
Dokumen yang biasanya diminta antara lain KTP, NPWP, Kartu Keluarga, slip gaji, dan dokumen pinjaman sebelumnya.
Pastikan semua dokumen ini siap untuk memperlancar proses pengajuan.
5. Rekening Koran
Rekening koran adalah ringkasan transaksi keuangan yang menunjukkan aktivitas rekening dalam periode tertentu.
Nasabah perlu menyerahkan rekening koran saat mengajukan top up KUR.
Rekening koran ini bisa diperoleh dengan mudah melalui internet banking atau dengan mengunjungi kantor cabang BRI.
Cara Mengajukan Top Up KUR BRI
Setelah memenuhi semua persyaratan di atas, langkah selanjutnya adalah mengajukan top up KUR BRI. Berikut adalah langkah-langkahnyaa :