Tasikmalaya Darurat Miras Oplosan, 6 Warga Meninggal, LBH Ansor: Ini Sangat Miris

RADAR PANGANDARAN.COM — Tasikmalaya darurat miras oplosan karena sudah 6 warga meninggal setelah menenggak minuman memabukan itu.

Sejak Januari 2024 hingga Juli 2024, tercatat 6 warga meninggal setelah pesta miras oplosan.

Pada bulan Februari 2024 sebanyak 3 warga Sariwangi Kabupaten Tasikmalaya meninggal dunia setelah menenggak miras oplosan.

Terbaru, pada 15 Juli 2024, 3 pelajar di Tasikmalaya tewas setelah pesta miras oplosan di Kecamatan Mangunreja Kabupaten Tasikmalaya.

Tidak hanya 3 pelajar tewas karena miras oplosan, namun 2 korban lainnya menjalani perawatan di RSUD SMC Kabupaten Tasikmalaya.

Kasus miras oplosan maut yang membuat 3 pelajar di Tasikmalaya tewas dan 3 warga Sariwangi meregang nyawa mendapatkan komentar dari Ketua LBH Ansor Kabupaten Tasikmalaya Asep Abdul Ropik.

Asep Abdul Ropik menyayangkan 3 remaja di Tasikmalaya tewas akibat pesta miras oplosan.

Maraknya kasus miras oplosan hingga menyebabkan banyak korban tewas, kata Asep Abdul Ropik, sangat mencoreng Kabupaten Tasikmalaya yang memiliki visi misi religius islami.

“Ini sangat miris persoalan miras tersebut masih terus terjadi bahkan sampai meningal dunia tiga orang,” kata Asep Abdul Ropik kepada radartasik.com (grup radarpangandaran.com), Senin 15 Juli 2024.

Kasus 6 warga Tasikmalaya meninggal dalam 6 bulan terakhir, kata Asep Abduk Ropik, menjadikan persoalan miras urgen ditangani.

“Hari ini tiga remaja meninggal di Puspahiang dan Mangunerja, sebelumnya di Sariwangi tiga ornag, ini urgen. Bahkan versi saya ini darurat (korbannya) sampai enam orang,” jelas tokoh muda NU Kabupaten Tasikmalaya ini.