RADAR PANGANDARAN.COM — Sejak dilanda hujan deras sejak Jumat 28 Juni 2024, Tasikmalaya dilanda bencana alam.
Bencana alam melanda Tasikmalaya, beberapa diantaranya, yaitu jalan amblas di Taraju, longsor di Cigalontang dan banjir di beberapa daerah.
Terbaru, Senin 1 Juli 2024, jalan di Cigalontang terbawa longsor hingga memutus akses untuk 400 warga Cigalontang Kabupaten Tasikmalaya.
Lokasi jalan di Cigalontang terbawa longsor itu berada di Desa Nantang, Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya.
Material longsoran menimbun lahan pertanian sekitar 2 hektare dan puluhan kambing milik warga.
Berdasarkan penuturan Camat Cigalontang Dedi Herniwan bahwa bencana tanah longsor terjadi pada Senin 1 Juli 2024 sore.
“Kejadiannya pada Senin 1 Juli 2024 sore. Tiba-tiba saja longsor,” kata Camat Cigalontang Dedi Herniwan, Selasa 2 Juli 2024.
Soal penyebab longsor di Cigalontang, kata Dedi Herniwan, diduga akibat adanya hujan deras yang terus menerus melanda Kecamatan Cigalontang.
“Ada jalan sepenjang 200 meter dan 2 hektare sawah dan 24 kambing terbawa longsor,” ujar Dedi Herniwan.
Akses Jalan Warga Terputus
Akibat terbawa longsor, akses jalan warga terputus sehingga jalan menuju beberapa kampung di Desa Nangtang Kecamatan Cigalontang terganggu.
“Selain jalan sepanjang 200 meter amblas terbawa longsoran itu jalan tidak bisa dilalui oleh roda dua dan empat, bahkan pejalan kaki,” kata dia.
Setelah jalan amblas, warga membuat jalan setapak agar 400 warga Kampung Mayana tidak terisolir.
“Jalan setapak untuk ases sementara,” kata dia.
Di lokasi jalan terbawa longsor di Cigalontang, kata Camat Cigalontang, telah dipasang garis polisi.
Komentar