“Selain jalan sepanjang 200 meter amblas terbawa longsoran itu jalan tidak bisa dilalui oleh roda dua dan empat, bahkan pejalan kaki,” kata dia.
Setelah jalan amblas, warga membuat jalan setapak agar 400 warga Kampung Mayana tidak terisolir.
“Jalan setapak untuk ases sementara,” kata dia.
Di lokasi jalan terbawa longsor di Cigalontang, kata Camat Cigalontang, telah dipasang garis polisi.
Hal itu sebagai upaya mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.
Terlebih di Lokasi longsor kondisi tanahnya masih labil kemungkinan besar bisa terjadi longsor susulan.
Dibuat Jalan Alternatif
Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya Nuraedidin, saat ini tengah dibuat jalan alternatif atau jalan setapak agar bisa dilalui oleh masyarakat.
“Jalan alternatif solusinya karena tidak ada jalan lagi, mudah-mudahan segera selesai, dan bisa dilalui oleh masyarakat,” kata dia. (ujang nandar)
