Mobil dinas tasikmalaya/">Kemenag Kabupaten Tasikmalaya yang diisi BBM subsidi Pertalite dan terekam kamera Netizen itu pada Jumat 2 Agustus 2024.
“Betul saat itu mengisi BBM pada hari Jumat,” ujarnya kepada wartawan saat ditemui di kantornya, Selasa 6 Agustus 2024 seperti dilansir dari radarsingaparna.com (grup radarpangandaran.com).
Menurut Asep Barhia, biasanya dia mengisi mobil dinasnya menggunakan BBM Pertamax atau non subsidi.
“Biasanya kita isi dengan BBM Pertamax. Namuan saat itu supir yang bawa,” ujarnya.
Dia tidak mengetahui bahwa mobil dinasnya diisi BBM bersubsidi atau Pertalite oleh sang sopir.
Kebetulan, kata dia, saat itu dalam kondisi terburu-buru karena di SPBU tersebut mengantri, maka sopirnya itu berinisiatif mengisi BBM Pertalite.
“Saat itu ada tamu dari teman-teman PMII kalau tidak salah, maka sopir berinisiatif mengisi itu dan juga akan berangkat ke Bandung yang biasa mengisi BBM Rp 400 ribu,” kata Asep menjelaskan.

Menurutnya, saat itu sopirnya menanyakan kepada petugas SPBU apakah boleh mengisi BBM dengan Pertalite dan petugas SPBU tak memasalahkannya.
“Kalaupun saat itu ditolak kami juga tidak masalah. Selanjutnya disisi lah oleh petugas SPBU itu,” ujarnya.
Soal mobil plat merah bernomor polisi Z-1227-N, kata Asep Barhia, merupakan operasional Kemenag yang digunakan oleh Kasubag TU. “Ia itu operasional Kemenag, dan digunakan oleh saya setiap harinya,” ujarnya.