Menurutnya, saat itu sopirnya menanyakan kepada petugas SPBU apakah boleh mengisi BBM dengan Pertalite dan petugas SPBU tak memasalahkannya.
“Kalaupun saat itu ditolak kami juga tidak masalah. Selanjutnya disisi lah oleh petugas SPBU itu,” ujarnya.
Soal mobil plat merah bernomor polisi Z-1227-N, kata Asep Barhia, merupakan operasional Kemenag yang digunakan oleh Kasubag TU. “Ia itu operasional Kemenag, dan digunakan oleh saya setiap harinya,” ujarnya.
Berujung Meminta Maaf
Karena menyebabkan kegaduhan, Asep Barhia pun meminta maaf.
Itu, kata dia, karena keteledoran dari sopirnya.
“Kami mohon maaf kepada seluruh masyarakat, ini keteledoran, ini saya yakinkan tidak akan terjadi lagi, dan ini yang terkahir,” ujarnya berjanji.
Terlebih, anggaran untuk membeli BBM mobil dinas adalah anggaran pemerintah.
RADARPANGANDARAN.COM - Baru saja dirilis pada November, Tecno Megabook K16S hadir dengan konsep menarik, yaitu…
RADARPANGANDARAN.COM - Terletak di Sotografika Banyumanik, tempat ini terkenal dengan rasa kuahnya yang segar pol.…
RADARPANGANDARAN.COM - Hidangan khas Betawi ini telah menjadi salah satu ikon kuliner di kawasan Glodok,…
RADARPANGANDARAN.COM - Apakah kamu penggemar makanan ringan dengan cita rasa pedas? Jika iya, Cireng Isi…
RADARPANGANDARAN.COM - Jika kamu sedang mencari tempat makan enak di Jakarta Timur, Bakmi Asan di…
RADARPANGANDARAN.COM - Siapa yang tidak suka bakso? Hidangan khas Indonesia yang satu ini benar-benar selalu…
This website uses cookies.