oleh

Terungkap, Identitas Mayat yang Ditemukan Siswa SMP di Tasikmalaya, Warga Cikadongdong-Singaparna

Berdasarkan keterangan pihak keluarga korban ini memilik riwayat epilepsi yang biasa disebut sakalor.

“Kata keluarga memiliki riwayat sakalor (epilepsi) dimungkinkan saat memancing penyakit itu kambih dan tersebut kedalam air irigasi dan tidak ada yang mengetahuinya,” kata Aipda Dwi Santoso.

Sebelumnya, siswa SMP temukan mayat mengambang di Tasikmalaya saat pulang sekolah. Tepatnya di Irigasi Cibeuri, Selasa 16 Juli 2024, sekitar pukul 11.30 WIB.

Penemuan mayat di Irigasi Cibeuri itu menggegerkan warga sekitar di Kampung Cihandeuleum Girang Desa Cikunir Kecamatan Singaparna Kabupaten Tasikmalaya.

Di dekat mayat laki-laki yang belum diketahui identitasnya itu ditemukan peralatan memancing ikan.

Menurut Kapolsek Singaparna AKP Roni Hartono, saat ditemukan, mayat laki-laki itu mengambang di sungai kecil bernama irigasi Cibeuri.

“Setelah ada penemuan itu masyarat lapor kepada kami dan langung mendatangi TKP untuk pengecekan, dan benar ada,” kata Kapolsek Singaparna AKP Roni Hartono saat ditemui di lokasi penemuan mayat Selasa 16 Juli 2024.

Saat ditemukan, bagian kepala mayat laki-laki itu terendam.
Di sekitar penemuan mayat itu polis juga menemukan alat pancing. “Alat pancing tradisional juga kita temukan, kemungkinan ini milik korban,” katanya.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *