RADAR PANGANDARAN.COM— Teka-teki soal napi yang begal siswa SMP tewas dibunuh di dalam lapas terungkap. Jadi bukan bunuh diri.
Sebelumnya, napi yang begal siswa SMP itu ditemukan tewas menggantung di dalam lapas, tepatnya di kamar mandi.
Awalnya, dia napi yang membegal siswa SMP hingga tewas itu diduga tewas akibat bunuh diri.
Namun setelah polisi melakukan pendalaman terhadap kasus tersebut, ditemukan kesimpulan bahwa napi tersebut tewas dibunuh.
Polisi telah memeriksa lima napi yang tinggal sekamar dengan korban di Lapas Merah Mata Palembang.
Kini kasusnya telah dinaikkan ke tahap penyidikan.
Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Dr Harryo Sugihhartono menegaskan bahwa hasil gelar perkara bahwa korban ini meninggal karena dibunuh ataupun korban pembunuhan.
Itu berdasarkan hasil gelar perkara dan hasil pemeriksaan terhadap kelima rekan korban.
“Kita berkesimpulan bahwa korban tewas dibunuh, sehingga kasusnya dinaikkan ke tahap penyidikan,” kata Harryo Sugihhartono Sabtu 19 Juli 2024 sore dilansir dari sumeks.co.
Adapun pelaku pembunuhanya sudah diamankan dan hingga kini masih dalam pemeriksaan intensif penyidik.
RADARPANGANDARAN.COM - Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong turut mengomentari kepemimpinan wasit pada pertandingan melawan Bahrain…
RADARPANGANDARAN.COM — Viral di media sosial hingga membuat geger ada mobil ambulans bawa jenazah dilarang…
RADARPANGANDARAN.COM - Ini detik-detik Shayne Pattynama emosi dengan keputusan wasit pada laga Timnas Indonesia vs…
JAKARTA, RADARPANGANDARAN.COM - PSSI layangkan protes ke AFC soal kepemimpinan wasit pada laga Timnas Indonesia…
RADARPANGANDARAN.COM — Demi meningkatkan prestasi, pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat nomor urut…
JAKARTA, RADARPANGANDARAN.COM - Jika saja wasit mengakhiri pertandingan pada menit 90+6 sesuai dengan tambahan waktunya,…
This website uses cookies.