RADAR PANGANDARAN.COM – Israel kembali mengalami pukulan telak setelah dihantam rudal balistik Iran.
Dalam pertempuran di wilayah selatan Lebanon, dilaporkan bahwa delapan tentara Israel tewas, termasuk tiga perwira berpangkat mayor dan dua kapten, sementara 35 lainnya terluka.
Hizbullah mengklaim telah menimbulkan “banyak korban jiwa” di pihak Israel dalam bentrokan di kota Al-Adissa dan Maroun al-Ras.
Kelompok tersebut kemudian merilis video propaganda berjudul “Halo dan Selamat Datang,” yang mengingatkan pada ancaman yang pernah disampaikan oleh Sekretaris Jenderal mereka, Hassan Nasrallah, terhadap Israel.
Hizbullah menegaskan bahwa pasukan Israel kini berada dalam kondisi psikologis yang lemah. Mereka juga menuduh Israel tidak transparan mengenai jumlah korban di pihaknya.
Hal ini diungkapkan oleh juru bicara Hizbullah, Muhammad Afifi, kepada wartawan selama tur di pinggiran selatan Beirut.
“Kami telah menyebabkan banyak kematian di antara pasukan musuh dalam bentrokan yang terjadi hari ini di kota Al-Adissa dan Maroun Al-Ras di Lebanon selatan, tetapi ada upaya untuk menyembunyikan hal ini oleh musuh,” kata Afifi, dikutip dari Al-Quds Al-Arabi.