Dia menambahkan, “Apa yang terjadi di Maroun al-Ras dan Al-Adissa hanyalah permulaan, dan pasukan kami di selatan berada pada tingkat kesiapan tertinggi.”
Media Israel melaporkan bahwa seorang perwira unit komando, Kapten Eitan Oster, tewas dalam pertempuran tersebut, dengan pemakamannya dijadwalkan berlangsung di Gunung Herzl.
Laporan lain juga mencatat adanya pergerakan pasukan Israel di perbatasan Lebanon, yang dianggap sebagai pertunjukan militer, namun tanpa keberhasilan yang signifikan dalam menembus wilayah Lebanon.
Hizbullah juga mengonfirmasi bahwa bentrokan dengan pasukan Israel yang menyusup ke wilayah Maroun al-Ras dari timur masih berlanjut, dengan banyak tentara Israel yang terluka dalam pertempuran tersebut.