Timur Tengah Semakin Gelisah, Kanada Ungsikan Keluarga Diplomatnya dari Israel

RADAR PANGANDARAN.COM – Meningkatnya ketegangan antara Israel dan Iran membuat situasi Timur Tengah semakin gelisah dan terancam perang regional yang melibatkan Hizbullah.

Ancaman balasan dari Iran dan Hizbullah setelah Israel membunuh Fouad Shukr dan kepala biro politik Hamas, Ismail Haniyeh, bahkan membuat banyak negara mulai mengungsikan warganya dari Israel.

Menurut laporan dari Media Israel Yedioth Ahronoth, Kanada telah memutuskan untuk mengevakuasi keluarga diplomatnya ke Yordania untuk mengantisipasi serangan oleh Iran dan Hizbullah.

Meskipun belum ada pengumuman resmi dari pemerintah Kanada, surat kabar tersebut melaporkan bahwa Kedutaan Besar Kanada di Tel Aviv telah memberi tahu Kementerian Luar Negeri Israel tentang rencana evakuasi keluarga diplomat Kanada.

Alasan di balik keputusan ini adalah situasi keamanan yang semakin memburuk dan karena kemungkinan adanya serangan oleh Iran dan Hizbullah.

Sebelumnya, Departemen Urusan Global Kanada meningkatkan tingkat peringatan perjalanan ke Israel menjadi risiko tertinggi karena situasi keamanan dapat memburuk tanpa peringatan.

Warga Kanada dianjurkan untuk menghindari perjalanan ke sana karena situasi keamanan yang tidak dapat diprediksi dan konflik regional yang sedang berlangsung.

Beberapa negara lain juga telah mengeluarkan peringatan kepada warganya agar tidak bepergian ke Israel, dan banyak maskapai penerbangan internasional juga telah menghentikan penerbangan ke negara Zionis tersebut.

Sementara itu, Presiden Iran Masoud Pezeshkian memastikan pihaknya tidak bermaksud untuk meningkatkan konflik di Timur Tengah tetapi berjanji akan membalas tindakan Israel.