Ini akan mempermudah pihak bank dalam menganalisis riwayat transaksi dan keuangan usaha Anda, sehingga meningkatkan peluang pengajuan pinjaman Anda disetujui.
3. Melunasi Pinjaman Konsumtif
Sebelum mengajukan KUR, pastikan Anda melunasi semua pinjaman konsumtif yang ada, baik dari bank lain maupun lembaga pinjaman.
Kredit konsumtif yang belum dilunasi dapat mengurangi kemampuan bayar Anda (RPC), yang akan mempengaruhi keputusan bank dalam menyetujui pengajuan KUR.
Sebagai contoh, jika Anda memiliki cicilan bulanan sebesar Rp800.000 dari kredit konsumtif dan penghasilan bersih Anda hanya Rp1.500.000, maka RPC Anda menjadi kurang dari jumlah angsuran pinjaman KUR yang diajukan.
4. Penggunaan Pinjaman Sesuai Ketentuan
Pastikan pinjaman KUR Anda digunakan untuk modal kerja atau investasi usaha dan bukan untuk keperluan konsumtif seperti pembelian tanah, kendaraan, atau biaya pendidikan.
Penggunaan pinjaman sesuai ketentuan ini sangat penting untuk mendapatkan persetujuan dari pihak bank, karena KUR BRI ditujukan untuk pengembangan UMKM dan bukan untuk keperluan pribadi.
5. Solusi Limit KUR Habis