Saat ini, pasar memperkirakan peluang 98% bahwa The Fed akan menurunkan suku bunga pada bulan September 2024.
Kebijakan suku bunga rendah biasanya meningkatkan daya tarik emas batangan, karena emas antam tidak memberikan imbal hasil, sehingga lebih diminati dalam kondisi suku bunga rendah.
Namun, Dana Moneter Internasional (IMF) memberikan pandangan yang berbeda.
Pada 18 Juli 2024, IMF menyatakan bahwa The Fed tidak seharusnya menurunkan suku bunga hingga akhir tahun 2024.
Pernyataan ini menambah ketidakpastian di pasar, meskipun data menunjukkan peningkatan jumlah orang Amerika yang mengajukan permohonan baru untuk tunjangan pengangguran pada minggu lalu.
Data dari Departemen Tenaga Kerja AS menunjukkan bahwa meskipun ada peningkatan, belum ada perubahan signifikan di pasar tenaga kerja.
Penurunan harga emas Antam bisa dilihat dari dua sudut pandang: apakah ini merupakan obral yang harus dimanfaatkan, atau justru tanda risiko yang harus dihindari?
Bagi investor jangka panjang, penurunan harga ini bisa menjadi kesempatan emas untuk membeli dengan harga lebih rendah sebelum harga naik kembali.
RADARPANGANDARAN.COM - Yang baru di Bandung nih, terutama buat kalian yang berada di daerah Lengkong…
RADARPANGANDARAN.COM — Persib melakukan persiapan khusus menghadapi Borneo FC dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. Bahkan,…
RADARPANGANDARAN.COM - Jika kamu sedang berada di Yogyakarta dan mencari kuliner malam yang nikmat, Bakmi…
RADARPANGANDARAN.COM — Minggu depan Persib akan menghadapi Borneo FC dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pada…
RADARPANGANDARAN.COM — Kampus Unpar di Kota Bandung mendapatkan ancaman melalui surat. Isi surat kaleng tersebut…
RADAR PANGANDARAN.COM - Kabar tentang Honda PCX 2025 yang akan rilis di Indonesia lebih bertenaga…
This website uses cookies.