“Semua masalah yang berkaitan dengan kunjungan Putin telah “diselesaikan secara terpisah,” pungkasnya.
Sementara itu, seorang juru bicara ICC menyatakan bahwa Mongolia memiliki “kewajiban” untuk mematuhi peraturan pengadilan.
Tetapi, Statuta Roma yang membentuk ICC memberikan pengecualian dalam beberapa kasus, seperti jika penangkapan akan melanggar kewajiban perjanjian suatu negara atau kekebalan diplomatik.
Putin dijadwalkan menghadiri upacara peringatan Pertempuran Khalkhin Gol tahun 1939, yang merupakan kemenangan Soviet-Mongolia atas Tentara Kekaisaran Jepang.
Bloomberg melaporkan bahwa Putin telah menerima jaminan dari pemerintah Mongolia bahwa ia tidak akan ditangkap selama kunjungannya.
